Manajemen proses bisnis
bersifat menganalisis proses yang ada, merancang proses yang baru serta
mengoptimalkan proses yang disediakan oleh berbagai alat dan metodologi. BPM
bukan sebuah sistem yang kaku sehingga membutuhkan perbaikan proses secara
terus menerus. Beberapa diantaranya dikaitkan dengan sistem mutu, isu terkini
dalam kehidupan ekonomi dan banyak organisasi di seluruh Indonesia yang
berinvestasi dengan sistem semacam ini.
Manajemen Proses Bisnis
Manajemen proses bisnis
adalah bagian dari manajemen operasi yang mengkaji peningkatan kinerja
perusahaan mencapai proses bisnis yang telah dikelola dengan maksimal atau
dengan kata lain sebagai proses optimasi proses. BPM akan memungkinkan
organisasi dapat berjalan secara lebih efisien, efektif serta mampu berubah dan
mempengaruhi biaya dan pendapatan sebuah organisasi. Hal ini tentu bertolak
belakang dengan pendekatan manajemen hirarki versi lama yang terfokus secara
fungsional.
Proses merupakan aset
penting dalam BPM supaya sebuah organisasi dapat dipahami, dikelola dan
dikembangkan untuk memberitahukan produk dan layanan bernilai tambah kepada
klien atau pelanggan dalam pendekatan pembuatan kebijakan. Pendekatan ini
sangat mirip dengan manajemen kualitas total lainnya atau sebagai metodologi
proses perbaikan berkelanjutan dan pendukung. BPM juga meyakini jika pendekatan
ini dapat didukung oleh teknologi. Selain itu banyak pihak yang membahas BPM
dari beberapa sudut pandang orang ataupun teknologi.
Manfaat Manajemen Proses
Bisnis
Berbagai perusahaan
menerapkan BPM untuk berbagai alasan. Namun alasan utamanya agar mereka menjadi
lebih kompetitif dalam persaingan bisnis yang ketat di masa mendatang. Sebagian
besar pemimpin perusahaan mendapatkan tuntunan untuk mampu bertahan bahkan
lebih unggul dalam persaingan melalui penambahan nilai, peningkatan
produktivitas, pengurangan berbagai biaya dan meningkatkan kualitas proses
bisnis.
Menghadapi tantangan ini
perusahaan besar menaruh harapan tinggi terhadap manfaat yang mungkin mereka
dapatkan melalui BPM. Berikut beberapa manfaat BPM yang akan membantu sebuah
organisasi dalam mengarungi sebuah kompetensi bisnis.
·
Meningkatkan Kemampuan Bisnis
Organisasi memiliki
keharusan untuk mengembangkan proses bisnis mereka dapat mengimbangi perubahan
kondisi pasar. Sebuah BPM yang efisien memungkinkan perusahaan untuk melakukan
jeda dalam proses bisnis, melakukan perubahan serta menjalankannya kembali.
Cara ini dipilih supaya perusahaan dapat memastikan bahwa proses bisnis yang
dilakukan tetap berada pada jalur yang benar serta mampu beradaptasi dengan
situasi yang berubah.
Sebuah organisasi juga
akan memiliki kemampuan untuk membaca berbagai kemungkinan pengembangan terhadap
proses bisnis yang dijalankan sehingga dapat bekerja lebih maksimal dan
menghasilkan keuntungan yang lebih besar melalui pemanfaatan BPM.
·
Mengurangi Biaya Dan Meningkatkan Keuntungan
Penggunaan BPM dalam
organisasi dapat mendatangkan berbagai dampak positif terhadap perusahaan
seperti terpangkasnya biaya yang terkait dengan proses bisnis serta
meningkatkan kualitas kinerja serta produktivitas para karyawan. Dampak positif
dari BPM mungkin tidak akan terlihat secara langsung setelah diterapkan, namun cepat
atau lambat akan meningkatkan pendapatan perusahaan.
·
Meningkatkan Efisiensi
Pengimplementasian BPM
akan meningkatkan efisisensi proses bisnis secara pesat. Hal ini dapat terjadi
karena proses bisnis organisasi terintegrasi mulai dari awal hingga akhir
prosesnya. Perusahaan akan secara otomatis mendapatkan informasi tentang
pihak-pihak yang bertanggungjawab pada setiap proses, sehingga tugas pemantauan
dan pengendalian dapat dijalankan dengan lebih mudah. Organisasi juga akan
cepat mendeteksi jika terjadi potensi keterlambatan dalam sebuah proses
sehingga tindakan antisipasinya dapat dilakukan. Oleh sebab itu, organisasi
akan dapat mengurangi lead time dalam proses bisnis mereka serta
membantu meningkatkan level yang lebih baik dengan bantuan BPM.
·
Visibilitas Yang Lebih Baik
Pada dasarnya sistem BPM
memanfaatkan program perangkat lunak untuk membuat proses bisnis dapat
diotomatisasi. Cara ini dapat membuat perusahaan dapat melihat dan menilai
kinerja proses bisnis secara real time. Proses bisnis memungkinkan
sebuah proses bekerja tanpa perlu banyak tenaga sekaligus pengawasan yang
intensif. Manajemen transparasi bisnis yang terus meningkat akan membuat
manajemen lebih paham dengan proses bisnis yang dilakukan. Hal ini juga
memungkiknkan adanya modifikasi struktur dan proses secara efisien sambil
memastikan semuanya berjalan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.
·
Meningkatkan Ketaatan, Keselamatan dan Keamanan
BPM membantu organisasi
menyajikan berbagai informasi terkait kewajiban seperti penyajian laporan
keuangan, undang-undang karyawan serta berbagai aturan pemerintah lainnya yang
harus di taati. Sistem BPM yang lengkap akan memastikan perusahaan selalu
berada dalam standar dan koridor hukum yang berlaku. BPM juga didukung dengan
penerapan standar keamanan dan keselamatan bagi seluruh karyawannya. Diperkuat
dengan kebijakan organisasi serta pengawasan internal yang mendorong staf untuk
menjaga aset organisasi, menghindari penyalahgunaan ataupun pencurian informasi
pribadi dan sumber daya.
0 comments:
Post a Comment